Migrasi dari Windows Ke Linux Ubuntu

Migrasi dari Windows Ke Linux Ubuntu

Migrasi dari Windows Ke Linux Ubuntu

Sudah lama sebetulnya saya pengen sekali migrasi dari sistem operasi windows ke sistem operasi linux khususnya ubuntu ini. Nah kejadian hari ini memaksa saya yakin untuk mulai sedikit perlahan mulai migrasi ke linux walaupun belum 100 %. Saat ini saya masih menggunakan dual boot, yaitu bisa berpindah-pindah sistem operasi. Saya masih bisa menggunakan windows dan bisa memakai ubuntu.

Awal kejadiannya adalah sering hilangnya kuota data. Sejak kemarin saya merasa aneh, kok kuota data salah satu provider internet nasional. Saya yang saat itu penggunaan datanya masih banyak sekitar 1 GB hilang raib entah kemana. Padahal saya hanya menggunakan untuk membuka dan menulis blog dan membuka facebook yang hanya beberapa saat saja. Kok rasanya aneh aja gitu, masa iya bisa langsung menghabiskan kuota 1 GB.

Karena kebodohan saya mungkin ya, windows saya hanya di instal security antivirus bawaan windows 10 saja. Kata temenku yang setelah saya curhat sih katanya laptopku terkena malware atau semacam virus gitu. Wah saya malah jadi nggak ngerti apa itu malware. Nah kata temenku harus instal antivirus minimalnya kaspersky yang pro, belinya sekitar 150 ribu.

Atau alternatif lainnya bisa mengganti dengan menggunakan sistem operasi linux. Nah gayung bersambut, saya lebih memutuskan untuk memilih ganti sistem operasi linux daripada instal antivirus. Singkat kata, singkat cerita akhirnya saya berhasil menginstal linux kali ini ubuntu untuk linuxnya. Karena hanya sistem ubuntu yang saya sedikit tau tentang ubuntu.

Instal Linux Ubuntu Desktop


Saya mengunduh file instaler ubuntu dengan besar file sekitar 1,8 GB. Lumayan lama kalau misalnya menggunakan koneksi yang biasa aja. Untungnya saya numpang koneksi internet di warnet oziex, jadi saya minta bandwith untuk download saya di perbesar. Alhasil, hanya beberapa menit saja file sebesar 1,8 GB bisa masuk ke komputer.

Nah setelah itu saya juga mengunduh software rufus. Software ini gunanya adalah untuk menginstal ubuntu menggunakan media USB atau Flashdisk. Kalau dulu kan biasanya untuk membuat installer baik itu linux maupun windows kita menggunakan media CD atau DVD. Nah berkat kemajuan teknologi informasi, saat ini kecenderungannya beralih ke media flashdisk sebagai media untuk bootingnya.

Temen-temen yang pengen tau bagaimana cara untuk instal ubuntu dengan menggunakan USB Flashdisk bisa googling aja, banyak kok tutorialnya. Atau bisa tanya di kolom komentar yang sudah tersedia di bawah ini. Caranya sangat mudah kok, asalkan syaratnya adalah temen-temen sediakan USB Flashdisk minimal 4 GB lebih besar tentu lebih baik karena bisa sebagai cadangan menyimpan file.

Setelah usb flashdisk tersedia, sekarang temen-temen unduh aplikasi rufus di website resminya yaitu https://rufus.ie/ Kemudian temen-temen juga harus mengunduh installer ubuntu di situs resminya yaitu https://www.ubuntu.com/index_kylin saya pilih ubuntu desktop aja, yang lainnya saya kurang mengerti.

Linux Ubuntu


Alhamdulillah saat tulisan ini saya ketik, saya sudah menggunakan linux ubuntu dan saya menggunakan aplikasi Text Editor bawaan ubuntu untuk menulisnya. Kenapa tidak menggunakan word saja? mungkin ada yang bertanya tanya di dalam hati. Apa alasan saya menggunakan text editor untuk menulis ?

Begini, berhubung tulisan saya ini nanti nya akan saya posting di blog saya pribadi yaitu guntursapta.com maka ini alasan saya. Kalau saya menggunakan media tulisan menggunakan aplikasi semacam word kalau di windows atau Libre Office Writer kalau di ubuntu. Ketika tulisan ini sudah jadi, kemudian saya copy paste di blog kadang-kadang suka kebawa kode kode aneh dari aplikasi word tadi. Coba aja temen-temen copas tulisan yang dari word kemudian paste ke blog agan dalam mode yang biasa bukan html.

Setelah itu cek di tab html nya maka akan muncul bermacam-macam kode aneh, ga tau deh apa itu namanya. Yang saya inget dari guru saya Kang Murad Maulana, katanya kalau untuk menulis dengan tujuan nantinya akan di pindah ke blog maka sebaiknya menggunakan notepad atau text editor semacam ini. Karena nanti ketika di copy paste hasilnya akan bersih tidak ada kode aneh-aneh gitu deh.

Alhamdulillah tak terasa jari jemari ini sudah menuliskan banyak kata di text editor bawaan ubuntu. Kalau saya cek sih di text editor sekitar kurang lebih 656 kata sudah saya tulis. Semoga kedepannya saya tetap istiqomah untuk menggunakan sistem operasi yang open source dari linux ubuntu ini. Saran dan kritiknya ya sob buat yang sudah membaca tulisan saya yang alakadarnya ini. Terimakasih
HALAMAN SELANJUTNYA:


Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel