Perpustakaan Idrus M. Tahar: Penghormatan untuk Tokoh Literasi Natuna

GUNTURSAPTA.COM - Kalian semua, pasti setuju jika literasi adalah Jembatan menuju peradaban yang lebih baik. Di Kabupaten Natuna, semangat ini semakin berkobar dengan adanya sebuah Langkah signifikan. Pemerintah Kabupaten Natuna telah meresmikan perubahan nama Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menjadi Perpustakaan Idrus M. Tahar. Keputusan ini bukan hanya sekadar pergantian nama, melainkan bentuk Apresiasi yang mendalam terhadap tokoh literasi asal Natuna, Idrus M. Tahar.
Peresmian yang berlangsung pada Rabu, 16 April 2025, menjadi momen bersejarah. Acara tersebut diadakan di halaman gedung perpustakaan yang terletak di Jalan Kolonel Pnb Sumihar Sitohang, Kecamatan Bunguran Timur. Suasana haru dan bangga menyelimuti peresmian tersebut, menandakan betapa besar Penghargaan masyarakat Natuna terhadap sosok Idrus M. Tahar.
Peresmian ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Natuna, Cen Sui Lan, yang secara langsung memimpin acara tersebut. Turut hadir pula Wakil Bupati Jarmin Sidik, Wakil Ketua I DPRD Daeng Ganda Rahmatullah, serta Sekda Boy Wijanarko. Kehadiran para kepala OPD, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya semakin memeriahkan acara yang sarat makna ini.
Perpustakaan Idrus M. Tahar bukan hanya sekadar tempat menyimpan buku. Ia adalah simbol semangat literasi yang akan terus membara di Natuna. Peresmian ini adalah langkah maju dalam upaya meningkatkan minat baca dan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. Mari kita simak lebih lanjut bagaimana perpustakaan ini akan menjadi jantung literasi di Natuna.
Momentum Peresmian: Penghargaan untuk Sang Tokoh
Peresmian Perpustakaan Idrus M. Tahar adalah lebih dari sekadar peresmian sebuah gedung. Ini adalah Upaya konkret untuk mengabadikan nama dan jasa seorang tokoh yang telah mendedikasikan hidupnya untuk dunia literasi. Pemilihan nama Idrus M. Tahar sebagai nama perpustakaan adalah bentuk pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa bagi perkembangan literasi di Natuna.
Bupati Cen Sui Lan dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung renovasi gedung perpustakaan. Beliau berharap, gedung baru ini dapat menjadi Ikon literasi yang mampu membangkitkan semangat membaca masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya perpustakaan yang modern, indah, dan mencerminkan budaya lokal. Pelayanan informasi yang baik juga menjadi fokus utama, agar semua lapisan masyarakat merasa terlayani dengan optimal.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Cen juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mendukung Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Program nasional ini melibatkan berbagai tingkatan pemerintahan hingga masyarakat desa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan fungsi perpustakaan sebagai pusat informasi dan pemberdayaan masyarakat.
Peresmian ini menjadi titik awal bagi Natuna untuk semakin maju dalam bidang literasi.
Mengapa Idrus M. Tahar? Menelusuri Jejak Sang Tokoh
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Natuna, Erson Gempa Afriandi, memberikan penjelasan mendalam mengenai alasan di balik pemilihan nama Idrus M. Tahar. Menurutnya, nama ini dipilih sebagai bentuk Apresiasi atas dedikasi beliau sebagai tokoh literasi dari daerah perbatasan. Idrus M. Tahar mampu menghasilkan karya-karya yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Idrus M. Tahar dikenal luas melalui karya-karya tulisnya yang sangat berkesan. Genre cerita anak-anak dan dewasa menjadi fokus utama dalam karyanya. Karyanya telah berhasil mengharumkan nama Natuna di kancah literasi. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas dedikasi dan kontribusi beliau dalam dunia literasi.
Sebagai bagian dari penghormatan, sejumlah ruangan di perpustakaan juga diberi nama tokoh-tokoh literasi Natuna lainnya. Ini adalah Cara yang sangat baik untuk melestarikan semangat literasi dan menginspirasi generasi muda. Ruangan untuk disabilitas diberi nama BM Sam, ruang anak-anak dinamai Abdul Kadir Ibrahim, ruang baca bernama Wan Tarusi, dan ruang pertemuan bernama Syamsul Hilal.
Fasilitas dan Koleksi: Menuju Perpustakaan Modern
Perpustakaan Idrus M. Tahar dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan koleksi buku yang lengkap. Erson Gempa Afriandi menjelaskan bahwa perpustakaan ini memiliki 17.746 judul buku dengan total 72.621 eksemplar. Terdapat 12.111 buku cetak, 5.635 buku digital, dan 11.222 anggota aktif.
Dengan fasilitas yang memadai dan koleksi buku yang beragam, Perpustakaan Idrus M. Tahar siap menjadi pusat belajar dan informasi bagi masyarakat Natuna. Kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai jenis buku yang sesuai dengan minat Kalian. Perpustakaan ini juga menjadi tempat yang nyaman untuk belajar dan mengembangkan diri.
Baca Juga: Firmware STB ZTE B700V5 Full Root: Panduan Lengkap dan Aman
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga meluncurkan program AKAd (Aksi Kreativitas Anak Daerah). Program ini bertujuan untuk membina minat baca dan kreativitas anak-anak Natuna. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang cinta membaca dan berwawasan luas.
Kerja Sama dan Dukungan: Membangun Ekosistem Literasi
Perpustakaan Idrus M. Tahar tidak hanya mengandalkan sumber daya internal. Mereka juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem literasi di Natuna. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna (IPMKN) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia adalah salah satunya.
Perpustakaan juga menerima bantuan dari berbagai pihak. Badan Bahasa pada tahun 2022 memberikan 2.000 buku, sedangkan Badan Kajian Nilai Strategis Nasional memberikan 330 buku. Gramedia juga turut berkontribusi dengan memberikan 1.000 buku. PT Medco Energi juga memberikan bantuan berupa 2 laptop, 2 TV, dan 2 printer pada tahun 2023. Pada tahun 2024, PT Medco Energi kembali memberikan 2 unit komputer untuk front office.
Kerja sama dan dukungan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas buku dan fasilitas di perpustakaan. Semua ini bertujuan untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Natuna. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan perpustakaan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi.
Inovasi Layanan: Mendukung Transformasi Digital
Perpustakaan Idrus M. Tahar tidak hanya berfokus pada koleksi buku dan fasilitas fisik. Mereka juga berupaya untuk berinovasi dalam layanan keanggotaan. Sebanyak 12 inovasi layanan keanggotaan diluncurkan dan diserahkan kepada para anggota perpustakaan.
Inovasi ini bertujuan untuk mendorong transformasi pelayanan berbasis digital dan sosial inklusif. Kalian akan merasakan kemudahan dalam mengakses informasi dan layanan perpustakaan. Ini adalah langkah maju yang sangat penting dalam era digital ini. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan perpustakaan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi.
Penghargaan Khusus: Apresiasi untuk Jasa Tak Terhingga
Sebagai bentuk Apresiasi, penghargaan khusus diberikan kepada Ibu Zairyah, istri dari Almarhum Idrus M. Tahar. Penghargaan juga diberikan kepada arsitek Dedi, yang telah berjasa dalam pengembangan gedung dan konsep perpustakaan baru ini. Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas jasa dan dedikasi mereka dalam mewujudkan perpustakaan yang modern dan representatif.
Ibu Zairyah dan arsitek Dedi telah memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam pembangunan perpustakaan ini. Penghargaan ini adalah bentuk terima kasih atas kerja keras dan dedikasi mereka. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi mereka untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Natuna.
Masa Depan Literasi: Harapan dan Semangat Baru
Erson Gempa Afriandi menyampaikan rasa syukur atas peresmian perpustakaan ini. Beliau berharap, perpustakaan ini akan menjadi tonggak semangat baru bagi generasi muda Natuna untuk lebih dekat dengan dunia literasi. Perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi pusat belajar, informasi, dan kreativitas bagi masyarakat Natuna.
Perpustakaan Idrus M. Tahar adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun peradaban melalui literasi. Semoga perpustakaan ini dapat menjadi tempat yang menginspirasi dan mencetak generasi muda Natuna yang cerdas, kreatif, dan berwawasan luas. Dengan semangat baru ini, Natuna siap melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.
Akhir Kata
Peresmian Perpustakaan Idrus M. Tahar adalah momen bersejarah bagi Natuna. Ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun peradaban melalui literasi. Semoga perpustakaan ini dapat menjadi pusat belajar, informasi, dan kreativitas bagi masyarakat Natuna.
Posting Komentar