Panduan Lengkap Cara Root STB Indihome Sendiri: B760H hingga B860H
GUNTURSAPTA.COM - Set-Top Box (STB) Indihome berbasis Android menawarkan beragam fitur hiburan, termasuk akses ke saluran TV internasional dan platform streaming seperti Netflix dan YouTube. Namun, keterbatasan bagi pengguna yang belum memiliki smart TV mendorong banyak orang untuk melakukan root pada STB Indihome, terutama pada perangkat yang tidak lagi digunakan.
Manfaat dan Risiko Rooting STB Indihome
Sebelum memulai proses rooting, penting untuk memahami apa itu root STB, manfaat yang ditawarkan, serta risiko yang mungkin timbul. Root STB adalah proses pemberian izin akses penuh ke sistem operasi perangkat, memberikan kontrol lebih besar dan kemampuan untuk memodifikasi sistem operasi sesuai keinginan, sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dengan akun pengguna biasa.
Keuntungan utama dari rooting STB Indihome meliputi kemampuan untuk menginstal aplikasi yang sebelumnya diblokir atau tidak didukung, modifikasi tampilan antarmuka sesuai preferensi pengguna, dan peningkatan performa melalui optimasi sistem seperti penghapusan bloatware.
Keuntungan Root STB Indihome
Salah satu manfaat signifikan dari root STB adalah kemampuan untuk menginstal aplikasi yang tidak didukung secara default. Pengguna memiliki kebebasan untuk memodifikasi tampilan antarmuka sistem operasi sesuai dengan preferensi pribadi mereka, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, rooting memungkinkan optimasi sistem dengan menghapus aplikasi bawaan yang tidak perlu atau menyesuaikan pengaturan, sehingga kinerja STB menjadi lebih optimal dan responsif.
Risiko Root STB Indihome
Proses rooting juga membawa risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang, di antaranya kehilangan garansi dari produsen jika perangkat di-root. Kesalahan dalam proses rooting dapat mengakibatkan kerusakan pada perangkat, bahkan membuatnya tidak berfungsi sama sekali (brick).
STB yang telah di-root menjadi lebih rentan terhadap ancaman keamanan karena pengguna dapat menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, membuka celah bagi malware dan aktivitas berbahaya lainnya. Legalitas rooting juga perlu diperhatikan, terutama jika STB merupakan milik provider TV yang disewakan kepada pelanggan.
Perbedaan Unlock dan Root pada STB
Penting untuk membedakan antara unlock dan root pada STB. Unlock STB berarti membuka kunci perangkat agar dapat mengakses fitur dan aplikasi yang sebelumnya dibatasi, namun tanpa memberikan akses penuh ke sistem operasi.
Sebaliknya, root STB memberikan akses penuh ke sistem operasi Android, memungkinkan pengguna untuk menghapus aplikasi sistem, menginstal perangkat lunak dari sumber tidak resmi, dan melakukan berbagai modifikasi sistem lainnya.
Panduan Umum Cara Root STB Indihome
Proses root STB Indihome mungkin terlihat rumit bagi sebagian orang, namun jika Anda memiliki STB yang tidak terpakai, tidak ada salahnya untuk mencoba langkah-langkah berikut. Penting untuk diingat bahwa penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi akibat mengikuti panduan ini.
Jika Anda tidak yakin atau tidak berpengalaman dalam rooting perangkat, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum melanjutkan. Pastikan untuk selalu berhati-hati dan ikuti instruksi dengan seksama.
Persiapan Peralatan dan Bahan
Sebelum memulai proses rooting, pastikan Anda telah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Ini termasuk STB Indihome (misalnya STB ZTE ZXV10 B760 H atau STB B860 H), kabel USB to TTL beserta kabel jumper, kabel OTG, dan smartphone Android yang mendukung OTG atau memiliki port USB 2 pada STB.
Selain itu, Anda juga memerlukan SD Card atau flash disk yang berisi firmware, file root yang diperlukan untuk proses rooting, aplikasi Serial USB Terminal (tersedia di Google Play Store), dan aplikasi keyboard yang memiliki tombol Ctrl (juga dapat diunduh melalui Google Play Store).
Langkah-Langkah Rooting Umum
Untuk melakukan root STB Indihome, ikuti langkah-langkah berikut: buka bagian bawah STB Indihome dan sambungkan kabel jumper dari USB TTL ke STB. Ekstrak file root yang telah dipersiapkan sebelumnya dan salin file hasil ekstraksi ke dalam SD Card atau flash disk, kemudian hubungkan ke STB.
Gunakan kabel OTG atau port USB 2 pada STB untuk menghubungkan perangkat ke HP Android, lalu konfirmasi dengan menekan "OK" pada notifikasi yang muncul. Jalankan aplikasi Serial USB Terminal, kemudian masuk ke pengaturan dan atur baudrate ke 115200. Jika menggunakan flash disk, masukkan perintah cd/mnt/sda1/root/, sedangkan untuk SD Card gunakan perintah cd/mnt/sdcard/root/. Terakhir, jalankan perintah sh root.sh.
Solusi Jika Terjadi Kendala
Apabila Anda mengalami masalah dalam proses rooting, ada beberapa solusi yang dapat dicoba. Pastikan koneksi antara STB dan komputer dalam kondisi stabil, dan jika terjadi error atau proses berhenti di tengah jalan, coba ulangi dari awal.
Anda juga dapat mencoba menggunakan software rooting yang berbeda atau memperbarui firmware STB ke versi terbaru. Jika Anda masih mengalami kesulitan, sebaiknya berkonsultasi dengan teknisi yang berpengalaman.
Cara Root STB Indihome Sesuai Jenisnya
Proses rooting dapat berbeda-beda tergantung pada jenis STB Indihome yang Anda miliki. Berikut adalah beberapa cara root STB Indihome sesuai dengan jenisnya:
STB Fiberhome HG680-P Indihome
STB Fiberhome HG680-P memiliki keunggulan karena mode pengembang (Developer Mode) dapat langsung diaktifkan dan ADB over WiFi dapat digunakan dengan akses root. Langkah-langkahnya meliputi masuk ke Settings > Informasi > Informasi Versi, lalu klik sebanyak 5 kali hingga muncul notifikasi "Developer Mode Enable".
Selanjutnya, pergi ke Settings > Pengaturan Tambahan > Opsi Pengembang > Debugging > Debugging USB, kemudian aktifkan opsi tersebut. Perbarui SU Binary dengan memilih opsi SuperSU Normal, lalu lakukan restart pada STB untuk menyelesaikan proses rooting.
STB Indihome ZTE ZXV10-B760H
Melakukan rooting pada STB Indihome ZTE ZXV10-B760H memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses penuh guna menginstal aplikasi yang sebelumnya tidak didukung, seperti USEETV dan YouTube Android, serta mengaktifkan Play Store. Sebelum memulai proses rooting, siapkan beberapa perangkat seperti STB ZTE ZXV10-B760H, komputer dengan sistem operasi Windows atau Linux, Arduino Uno atau USB to TTL beserta kabel penghubung, flashdisk, aplikasi Putty untuk Windows atau Linux, obeng untuk membuka casing STB, monitor atau TV sebagai tampilan output, file Root (bisa diunduh melalui Google Drive), dan file Launcher (disarankan menggunakan Holo Launcher).
Pastikan sudah ada launcher lain sebelum memulai proses rooting. Langkah-langkahnya meliputi membuka casing STB dengan hati-hati, menyambungkan USB TTL dengan kabel sesuai dengan pin yang benar (TX, RX, dan GND), dan menghubungkan USB TTL ke STB, lalu hubungkan ke komputer. Konfigurasi pada Windows dilakukan dengan memastikan driver USB telah terinstal, memeriksa port COM yang digunakan oleh USB melalui Device Manager, menjalankan aplikasi Putty, memilih koneksi Serial, menyesuaikan Serial Line dengan port COM yang sesuai, mengatur Speed ke 115200, lalu klik Open. Konfigurasi pada Linux dilakukan dengan menyalakan STB dan masuk ke launcher selain Meebox, menyambungkan USB PL2303 ke komputer berbasis Linux, dan membuka terminal dengan menekan CTRL+ALT+T.