Install Driver USB STB B860h/B760h Amlogic/Mediatek di Windows
GUNTURSAPTA.COM - Pernahkah *kamu* mengalami kesulitan saat menghubungkan Set-Top Box (STB) Android *kamu* ke komputer Windows? Terutama *STB* dengan chipset Amlogic atau Mediatek seperti B760h dan B860h. Salah satu masalah umum adalah kebutuhan akan driver USB yang tepat agar perangkat *kamu* dapat terdeteksi dengan baik. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara mengatasi masalah tersebut, termasuk solusi untuk sertifikat driver yang kedaluwarsa.
Mengoneksikan *STB* Android ke komputer Windows, khususnya untuk keperluan flashing atau modifikasi sistem, memerlukan driver USB yang sesuai. Biasanya, driver yang dibutuhkan adalah libusb-win32 worldcup_device atau MediaTek Preloader USB VCOM.
Namun, seringkali sertifikat asli dari driver ini sudah tidak berlaku, alias kadaluarsa. Akibatnya, saat menginstal driver, *kamu* akan menjumpai peringatan keamanan dari Windows. Peringatan ini menandakan bahwa driver tersebut tidak akan berfungsi optimal, bahkan mungkin tidak berfungsi sama sekali, meskipun *kamu* berhasil menyelesaikannya.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Mari kita bahas satu per satu dan temukan solusi yang paling tepat untuk *kamu*.
Mengatasi Masalah Driver USB STB Android yang Tidak Terdeteksi
Ada beberapa metode alternatif yang bisa *kamu* gunakan, meskipun masing-masing memiliki kekurangan tersendiri:
- Disable Driver Signature Enforcement: *Kamu* bisa menonaktifkan sementara fitur pemeriksaan tanda tangan driver di Windows. Cara ini memang memungkinkan driver yang tidak terverifikasi untuk diinstal. Namun, kekurangannya adalah munculnya tulisan "Test Mode" di layar monitor, yang mungkin mengganggu tampilan. Selain itu, menonaktifkan fitur ini juga berpotensi membuka celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh virus atau malware untuk menginstal driver berbahaya.
- Menggunakan Driver Modifikasi: Ada beberapa driver modifikasi yang tersedia di internet. Namun, *kamu* perlu berhati-hati saat menggunakan driver semacam ini, karena keamanannya belum terjamin.
Solusi yang paling aman dan disarankan adalah dengan menggunakan self-signing driver certificate. Metode ini memungkinkan *kamu* untuk membuat sertifikat sendiri dan menandatangani driver USB tersebut, sehingga Windows akan mengenalinya sebagai driver yang terpercaya.
Langkah-Langkah Self-Signing Driver Certificate untuk STB Android
Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat dan menginstal self-signing driver certificate:
- Unduh dan Simpan Certmgr.exe: *kamu* perlu mengunduh file
certmgr.exedan menyimpannya di folder tempat *kamu* menyimpan driver USB Amlogic atau Mediatek. - Buka Command Prompt (CMD) sebagai Administrator: Cari CMD di menu Start, klik kanan, dan pilih "Run as administrator". Ini penting karena *kamu* memerlukan hak akses administrator untuk menginstal sertifikat.
- Navigasi ke Folder Driver: Di CMD, ketik perintah
cd C:\amilogic_usb_drivers(atau ganti dengan lokasi folder driver *kamu* yang sebenarnya) dan tekan Enter. - Instal Sertifikat: Jalankan perintah berikut satu per satu:
certmgr.exe -add libusb-win32.cer -s -r localMachine ROOTcertmgr.exe -add libusb-win32.cer -s -r localMachine TRUSTEDPUBLISHER
libusb-win32.cerke penyimpanan sertifikat Windows. - Instal Sertifikat Secara Manual: Selain melalui CMD, *kamu* juga perlu menginstal sertifikat secara manual dengan cara double-klik file
libusb-win32.cer. - Pilih "Install Certificate...": Setelah double-klik, akan muncul jendela Certificate Import Wizard. Klik tombol "Install Certificate...".
- Pilih Lokasi Penyimpanan Sertifikat: Pilih opsi "Place all certificates in the following store", lalu klik tombol "Browse...".
- Pilih "Trusted Publisher": Di jendela Select Certificate Store, pilih folder "Trusted Publisher" dan klik "OK".
- Ulangi Langkah untuk "Trusted Root Certification Authorities": Ulangi langkah 6 dan 7, tetapi kali ini pilih folder "Trusted Root Certification Authorities".
Instal Driver USB Setelah Instalasi Sertifikat
Setelah berhasil menginstal sertifikat, langkah selanjutnya adalah menginstal driver USB untuk *STB* Android *kamu*:
Baca Juga: Memahami Bootloader STB B860H v1: Fungsi, Modifikasi, dan Manfaatnya
- Buka Device Manager: Klik kanan tombol Start dan pilih "Device Manager".
- Pilih "Add legacy hardware": Di menu Action, klik "Add legacy hardware".
- Ikuti Wizard: Klik "Next" pada jendela Add Hardware Wizard.
- Pilih "Install the hardware that I manually select from a list (Advanced)": Pilih opsi ini dan klik "Next".
- Pilih Tipe Perangkat: Pilih tipe perangkat yang sesuai (misalnya, "Ports (COM & LPT)" atau "USB devices") dan klik "Next". Jika *kamu* tidak yakin, coba pilih "Show All Devices".
- Klik "Have Disk...": Klik tombol "Have Disk...".
- Browse ke Lokasi File INF: Klik tombol "Browse..." dan cari lokasi file
WorldCup_Device.infyang *kamu* ekstrak sebelumnya. - Pilih Driver yang Sesuai: Pilih driver yang sesuai dengan *STB* *kamu* (misalnya, "MediaTek Preloader USB VCOM" untuk B760H atau "libusb win32 usb device Worldcup Device" untuk B860H) dan klik "Next".
- Ikuti Instruksi Selanjutnya: Ikuti instruksi selanjutnya di layar untuk menyelesaikan instalasi driver.
Verifikasi Instalasi Driver
Setelah instalasi selesai, *kamu* bisa memverifikasi apakah driver sudah terinstal dengan benar di Device Manager. Saat *STB* terdeteksi saat proses Download atau Readback di SP Flash Tool, *kamu* akan melihat perangkat berikut di Device Manager:
- B760H: MediaTek Preloader USB VCOM (Android)
- B860H: libusb win32 usb device Worldcup Device
Tips Tambahan
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang mungkin berguna:
- Restart Komputer: Setelah menginstal driver, sebaiknya restart komputer *kamu* agar perubahan diterapkan dengan benar.
- Coba Port USB Lain: Jika driver masih tidak terdeteksi, coba hubungkan *STB* ke port USB lain di komputer *kamu*. Terkadang, ada masalah kompatibilitas dengan port USB tertentu.
- Periksa Kabel USB: Pastikan *kamu* menggunakan kabel USB yang berkualitas baik dan tidak rusak. Kabel yang rusak dapat menyebabkan masalah koneksi.
- Instal Ulang Driver: Jika semua cara di atas tidak berhasil, coba uninstall driver yang sudah terinstal dan ulangi proses instalasi dari awal.
Mengapa Sertifikat Driver Kadaluarsa?
Sertifikat driver memiliki masa berlaku tertentu. Setelah masa berlaku habis, sertifikat tersebut dianggap tidak valid dan Windows akan menampilkan peringatan keamanan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa driver yang *kamu* instal aman dan tidak berbahaya bagi sistem *kamu*.
Alternatif Driver untuk STB Android
Selain libusb-win32 dan MediaTek Preloader USB VCOM, ada beberapa alternatif driver lain yang bisa *kamu* coba, tergantung pada jenis *STB* dan chipset yang digunakan. *Kamu* bisa mencari driver yang sesuai di forum-forum atau situs web yang membahas tentang *STB* Android.
Memahami Peran SP Flash Tool dalam Proses Ini
SP Flash Tool adalah sebuah aplikasi yang umum digunakan untuk melakukan flashing firmware pada perangkat Android dengan chipset MediaTek. Dalam konteks *STB* Android, SP Flash Tool digunakan untuk menginstal ulang sistem operasi atau melakukan modifikasi lainnya. Driver USB yang tepat sangat penting agar SP Flash Tool dapat berkomunikasi dengan *STB* dengan benar.
Keamanan dalam Instalasi Driver USB
Selalu berhati-hati saat menginstal driver USB dari sumber yang tidak terpercaya. Driver yang berbahaya dapat merusak sistem *kamu* atau mencuri data pribadi *kamu*. Pastikan *kamu* hanya mengunduh driver dari sumber yang terpercaya dan selalu periksa file yang diunduh dengan program antivirus.
Memastikan Kompatibilitas Driver dengan Windows
Tidak semua driver USB kompatibel dengan semua versi Windows. Pastikan driver yang *kamu* instal sesuai dengan versi Windows yang *kamu* gunakan (misalnya, Windows 7, Windows 8, atau Windows 10). *Kamu* bisa mencari informasi tentang kompatibilitas driver di situs web produsen atau di forum-forum online.
Akhir Kata
Mengatasi masalah driver USB pada *STB* Android memang membutuhkan sedikit ketelitian dan kesabaran. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, *kamu* seharusnya dapat menghubungkan *STB* *kamu* ke komputer Windows dengan lancar dan melakukan flashing atau modifikasi sistem sesuai kebutuhan. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan memastikan keamanan sistem *kamu* saat menginstal driver dari sumber yang tidak dikenal. Semoga berhasil!
Pertanyaan Umum (FAQ)
Apa itu driver USB dan mengapa penting untuk STB Android?
Driver USB adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer Windows berkomunikasi dengan STB Android melalui koneksi USB. Driver yang tepat penting agar STB terdeteksi dengan benar dan memungkinkan Kamu melakukan flashing atau modifikasi sistem.
Mengapa sertifikat driver USB bisa kadaluarsa?
Sertifikat driver memiliki masa berlaku tertentu. Setelah masa berlaku habis, sertifikat tersebut dianggap tidak valid oleh Windows untuk alasan keamanan.
Apa itu self-signing driver certificate dan bagaimana cara membuatnya?
Self-signing driver certificate adalah sertifikat yang dibuat sendiri untuk menandatangani driver USB. Proses pembuatannya melibatkan penggunaan alat seperti certmgr.exe dan beberapa langkah konfigurasi di Windows.
Apakah aman menonaktifkan Driver Signature Enforcement di Windows?
Menonaktifkan Driver Signature Enforcement memungkinkan instalasi driver yang tidak terverifikasi, tetapi juga membuka celah keamanan yang berpotensi dimanfaatkan oleh malware. Sebaiknya gunakan metode ini hanya sebagai upaya terakhir.
Apa itu SP Flash Tool dan bagaimana perannya dalam proses ini?
SP Flash Tool adalah aplikasi yang digunakan untuk flashing firmware pada perangkat Android dengan chipset MediaTek. Driver USB yang tepat diperlukan agar SP Flash Tool dapat berkomunikasi dengan STB Android.
Posting Komentar