Saham BMRI Berpotensi Menguat: Analisis Teknikal dan Rekomendasi Swing Trade
Prospek saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menunjukkan potensi penguatan, menurut analisis terbaru dari BRI Danareksa Sekuritas. Investor disarankan untuk memperhatikan rekomendasi ini agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan dari perdagangan saham BMRI.
Rekomendasi *Buy* dan Target Harga BMRI
BRI Danareksa Sekuritas mengeluarkan catatan pada hari Senin, 8 September 2025, yang merekomendasikan pembelian (buy) saham BMRI. Target harga yang ditetapkan berada di rentang Rp 4.770 hingga Rp 4.950, dengan strategi *swing trade* yang disarankan. *Swing trade* sendiri merupakan strategi perdagangan jangka pendek, yang memanfaatkan fluktuasi harga dalam beberapa hari untuk meraih keuntungan.
Analisis Teknikal: *Rebound* dari Area *Support*
Secara teknikal, BRI Danareksa Sekuritas mengamati bahwa saham BMRI berhasil *rebound* dari area *support* (batas bawah) di level Rp 4.500-4.550. Ini mengindikasikan adanya potensi pembalikan arah harga dan peluang bagi investor untuk masuk ke pasar.
"Saham BMRI berpotensi melanjutkan penguatan hingga *resistance* (batas atas) selanjutnya di Rp 4.770-4.950," tulis analis BRI Danareksa Sekuritas dalam catatannya. Rekomendasi ini menekankan pentingnya investor untuk memperhatikan level-level teknikal tersebut dalam pengambilan keputusan.
Strategi Manajemen Risiko: *Stop Loss*
BRI Danareksa Sekuritas juga mengingatkan investor tentang pentingnya manajemen risiko. Jika harga saham BMRI tiba-tiba turun di bawah Rp 4.500, disarankan untuk melakukan *stop loss*. *Stop loss* adalah perintah untuk menjual saham secara otomatis jika harga mencapai level tertentu, dengan tujuan membatasi potensi kerugian.
Performa Saham BMRI Terkini
Pada akhir sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 8 September 2025, saham Bank Mandiri (BMRI) mengalami pelemahan sebesar 0,2% ke level Rp 4.670. Meskipun demikian, dalam sepekan terakhir, BMRI mencatatkan kenaikan sebesar 1,5%, meskipun mengalami penurunan sebesar 0,2% dalam sebulan terakhir. Secara *year to date* (ytd), saham BMRI mengalami penurunan sebesar 18%.
Kesimpulan
Dengan analisis teknikal yang menunjukkan potensi penguatan dan rekomendasi *buy* dari BRI Danareksa Sekuritas, saham BMRI menawarkan peluang menarik bagi investor dengan strategi *swing trade*. Namun, investor tetap perlu memperhatikan manajemen risiko dan level-level teknikal penting untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
FAQ
Apa itu *swing trade*?
*Swing trade* adalah strategi perdagangan jangka pendek yang bertujuan untuk memanfaatkan fluktuasi harga saham dalam beberapa hari atau minggu untuk mendapatkan keuntungan.
Apa itu area *support* dan *resistance*?
Area *support* adalah level harga di mana saham cenderung menemukan dukungan dan sulit untuk turun lebih rendah. Area *resistance* adalah level harga di mana saham cenderung menghadapi tekanan jual dan sulit untuk naik lebih tinggi.
Apa itu *stop loss*?
*Stop loss* adalah perintah untuk menjual saham secara otomatis jika harga mencapai level tertentu, dengan tujuan membatasi potensi kerugian.
Posting Komentar