Pujian untuk Mazraoui: Rekrutan Terbaik Manchester United Era INEOS?
Manchester United tengah berbenah di bawah kepemimpinan INEOS. Harapan besar disematkan pada rekrutan anyar seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbuemo agar tak mengecewakan para penggemar.
Namun, di tengah optimisme tersebut, muncul pujian terhadap salah satu pemain yang sudah bergabung dengan skuad Setan Merah. Seorang insider klub bahkan menyebut Noussair Mazraoui sebagai rekrutan terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Penilaian Positif untuk Noussair Mazraoui
Setelah era Sir Alex Ferguson, Manchester United memang sering melakukan kesalahan dalam perekrutan pemain. Beberapa nama besar seperti Jadon Sancho, Antony, dan Rasmus Hojlund belum mampu memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepada mereka setelah didatangkan ke Old Trafford dengan harga yang fantastis.
Kedatangan pemain-pemain seperti Matheus Cunha, Bryan Mbuemo, dan Benjamin Sesko dengan total biaya lebih dari £200 juta, diharapkan bisa memutus tren negatif tersebut. Di antara transfer yang kurang memuaskan, Bruno Fernandes yang didatangkan dengan biaya £47 juta menjadi salah satu contoh sukses bagi United.
Pengakuan dari Orang Dalam Klub
Menurut laporan terbaru dari Andy Mitten di The National, ada satu pemain lain yang mendapat penilaian sangat positif dari internal klub. Beberapa sumber di United mengatakan bahwa Noussair Mazraoui adalah "rekrutan terbaik yang mereka buat dalam beberapa tahun.".
Pemain asal Maroko ini bergabung dengan United dari Bayern Munich dengan biaya sekitar £12,8 juta. Fleksibilitasnya menjadi nilai tambah karena mampu bermain di berbagai posisi, termasuk bek tengah, bek sayap, dan bahkan sebagai gelandang serang (No.10) dalam satu pertandingan di bawah asuhan Erik ten Hag.
Baca Juga: Debut Gemilang: Transfer Pemain Baru Dongkrak Persib Bandung
Fleksibilitas dan Konsistensi Mazraoui Jadi Sorotan
Mazraoui dikabarkan telah berhasil memukau rekan setim dan pelatih dengan pemahaman taktik yang baik dan performa yang konsisten setiap pekannya. Penampilannya dinilai stabil, seringkali memberikan kontribusi dengan nilai 7 atau 8 dari 10.
Meskipun datang dengan pengalaman yang cukup banyak, staf di United terkejut dengan kelincahan, agresivitas, dan kekuatan fisik yang ditunjukkan Mazraoui. Dalam sebuah wawancara, Mazraoui membahas musim pertamanya di sepak bola Inggris dan menyebut Mo Salah, Karou Mitoma, dan Anthony Elanga sebagai lawan terberatnya.
Posisi Favorit dan Harapan di Derby Manchester
Meskipun sering dimainkan sebagai pemain serbaguna, mantan pemain Ajax ini mengakui bahwa ia memiliki posisi favorit. "Saya sudah bermain sangat lama sebagai bek kanan," jelasnya. "Dan akhir-akhir ini juga sebagai bek tengah kanan. Bek kanan adalah posisi favorit saya, posisi terbaik saya juga. Di situlah semuanya berjalan otomatis. Ketika saya mendapatkan bola, saya tahu pilihan saya. Saya tahu apa yang bisa saya lakukan, apa yang tidak bisa saya lakukan. Saya tahu bagaimana cara bertahan. Ini lebih sedikit berpikir, lebih banyak menikmati."
Setelah absen dalam dua pertandingan pertama United musim ini, Mazraoui akhirnya tampil sebagai starter dalam kemenangan dramatis melawan Burnley. Ia diharapkan dapat kembali mendapatkan kesempatan bermain, bahkan mungkin dalam laga Derby Manchester melawan Manchester City.
Newsletter: Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
Posting Komentar