Italia, Brasil: Perbandingan Kualifikasi Piala Dunia, Eropa vs Amerika
Kualifikasi Piala Dunia selalu menjadi ajang yang penuh drama dan kejutan. Perbedaan sistem dan kekuatan tim antar benua seringkali menjadi sorotan utama.
Perjuangan Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Italia, sang juara Eropa, kini menghadapi tantangan berat untuk mengamankan tempat di Piala Dunia 2026. Azzurri berpotensi harus melewati babak *play-off* yang menegangkan.
Saat ini, Italia berada di posisi kedua Grup I, terpaut enam poin dari Norwegia yang memimpin klasemen. Namun, Italia memiliki satu pertandingan lebih sedikit, memberikan sedikit harapan untuk lolos otomatis.
Hanya juara grup yang berhak langsung melaju ke putaran final Piala Dunia. Kemenangan telak Norwegia atas Moldova dengan skor 11-1 memberikan mereka keuntungan signifikan dalam selisih gol.
Italia berharap Norwegia kehilangan poin sebelum kedua tim bertemu langsung di bulan November. Jika tidak, drama *play-off* kembali menghantui skuad *Azzurri*.
Kontras dengan Kualifikasi Amerika Selatan: Brasil Lolos Otomatis
Perbandingan mencolok terlihat antara perjuangan Italia di Eropa dan keberhasilan Brasil di Amerika Selatan. Brasil telah mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia meskipun catatan pertandingan mereka tidak terlalu impresif.
Brasil lolos dengan hanya meraih delapan kemenangan dan menelan enam kekalahan dari 18 pertandingan. Hal ini menyoroti perbedaan signifikan dalam tingkat kesulitan kualifikasi antar benua.
Analisis Perbedaan Sistem Kualifikasi
Jurnalis Italia, Giovanni Capuano, mengkritik sistem kualifikasi Piala Dunia dan menyerukan perbaikan. Menurutnya, sistem CONMEBOL di Amerika Selatan memberikan keuntungan yang tidak seimbang.
Baca Juga: Cara Mudah Memasang Set Top Box ke YouTube: Panduan Lengkap untuk Indonesia
Di Amerika Selatan, enam dari sepuluh tim berhak lolos otomatis ke Piala Dunia. Sementara itu, satu tim berkesempatan melalui babak *play-off* antar konfederasi.
Poin Per Pertandingan: Eropa vs Amerika Selatan
Capuano menghitung bahwa tim Amerika Selatan dapat lolos ke Piala Dunia dengan rata-rata hanya 1,16 poin per pertandingan. Catatan ini jauh di bawah standar yang dibutuhkan untuk sekadar mencapai babak *play-off* di Eropa.
Tim Eropa dengan raihan poin serupa bahkan tidak akan mendekati zona *play-off*, apalagi lolos otomatis. Perbedaan ini mencerminkan tingkat persaingan yang jauh lebih ketat di benua Eropa.
Dominasi Eropa dalam Peringkat FIFA
Giovanni Capuano juga menyoroti dominasi tim Eropa dalam peringkat FIFA. Delapan dari sepuluh tim teratas dunia berasal dari Eropa, dan 15 tim Eropa berada di dalam 30 besar.
Meskipun Italia mungkin menerima kritik jika gagal lolos ke turnamen besar, persaingan ketat di Eropa membuat kualifikasi menjadi sangat sulit. Kondisi ini berbeda jauh dengan kemudahan yang dinikmati beberapa negara besar di benua lain.
Kesimpulan
Perbedaan kualifikasi Piala Dunia antara Eropa dan Amerika Selatan sangat mencolok. Sistem, persaingan, dan kekuatan tim berkontribusi pada narasi yang berbeda untuk setiap benua.
Sementara Italia berjuang untuk mengamankan tempat mereka melalui *play-off*, Brasil menikmati kelolosan otomatis yang relatif mudah. Hal ini memicu perdebatan tentang keadilan dan efektivitas sistem kualifikasi yang ada.
Newsletter: 📩 Dapatkan update terkini seputar dunia sepak bola langsung ke email kamu — gratis!
Posting Komentar