Struick & Jenner: Amunisi Baru Timnas U-23 di Piala Asia 2026?

Table of Contents

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 3-9 September mendatang. Kehadiran Rafael Struick dan Ivar Jenner diharapkan dapat memberikan dimensi baru bagi skuat Garuda Muda asuhan Gerald Vanenburg.

Pengalaman kedua pemain naturalisasi ini di level senior dan Piala Asia U-23 2024 lalu, tentu menjadi aset berharga bagi tim. Keduanya diyakini mampu memberikan warna baru dalam permainan Timnas Indonesia U-23.

Pengalaman Level Senior Jadi Kunci

Rafael Struick telah resmi dipanggil untuk bergabung dengan Kadek Arel dkk. Namun, status Ivar Jenner masih belum jelas, apalagi namanya tidak tercantum dalam skuat Timnas Indonesia senior untuk FIFA Matchday melawan Lebanon dan Kuwait di Stadion GBT Surabaya pada 5 dan 8 September.

Meski demikian, jika Ivar Jenner dalam kondisi fit dan mendapatkan izin dari klubnya, FC Utrecht, lini tengah Timnas Indonesia U-23 dipastikan akan semakin solid. Kehadiran kedua pemain ini diharapkan mampu mendongkrak performa tim secara keseluruhan.

Adaptasi Cepat Bukan Masalah

Struick dan Jenner diprediksi tidak akan mengalami kesulitan adaptasi dengan tim. Pasalnya, di Timnas Indonesia U-23 saat ini sudah terdapat beberapa pemain yang menjadi bagian dari skuad Shin Tae-yong di Piala Asia U-23 2024 silam.

Beberapa nama seperti kiper Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Arkhan Fikri, Muhammad Rayhan Hannan, dan Hokky Caraka tentu akan membantu proses adaptasi kedua pemain naturalisasi tersebut.

Harapan dan Ekspektasi

Efendi Aziz, mantan pemain Arema di era Galatama, sangat berharap Rafael Struick dan Ivar Jenner dapat bergabung dengan Timnas Indonesia U-23. Ia bahkan menyebut Struick dan Jens Raven berpotensi menjadi duet maut di lini depan.

"Idealnya Rafael Struick dan Ivar Jenner harus gabung Timnas Indonesia U-23. Struick dan Jens Raven akan jadi duet maut. Saya amati lini tengah tak ada gelandang kuat. Ivar Jenner akan jadi solusinya," ujar Efendi Aziz.

Efendi Aziz juga berharap kabar cedera yang menimpa Ivar Jenner hanya sekadar rumor. Menurutnya, jika Ivar Jenner dalam kondisi prima, lini tengah Timnas Indonesia U-23 akan semakin solid. Toni Firmansyah juga disebut akan menjadi filter yang baik di lini tengah, sehingga Arkhan Fikri dapat lebih fokus membantu serangan.

Fokus Lini Tengah dan Depan

Efendi Aziz tidak terlalu khawatir dengan komposisi pemain di posisi kiper dan pertahanan. Ia meyakini Gerald Vanenburg memiliki pemain-pemain berkualitas di kedua sektor tersebut.

"Saya masih penasaran, siapa pemain naturalisasi baru yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 nanti. Kalau proses Miliano Jonathan lancar, lini depan makin banyak opsi," ucapnya penuh harap.

Jika pemain naturalisasi lainnya seperti Dion Markx dan Tim Geypens juga dapat bergabung, kekuatan Timnas Indonesia U-23 akan semakin mengerikan. Hal ini tentu akan meningkatkan peluang Timnas Indonesia U-23 untuk menjadi juara grup dan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026, meskipun harus bersaing ketat dengan Korea Selatan U-23.

Menurut kajian dari *Jurnal Sains Sukan & Kejurulatihan*, partisipasi pemain naturalisasi dapat meningkatkan daya saing tim nasional dalam kompetisi internasional, asalkan proses seleksi dan integrasi dilakukan dengan baik.