Waspada! Sri Mulyani Peringatkan Risiko Global Mengintai Indonesia

Daftar Isi

Waspada! Sri Mulyani Peringatkan Risiko Global Mengintai Indonesia


(Kiri-kanan) Menteri PPN/Bappenas, Rachmat Pambudy, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI. (Tangkapan Layar Youtube/Komisi XI DPR RI Channel)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa perekonomian Indonesia kini dihadapkan pada risiko perlambatan global yang dapat berimbas pada sektor manufaktur domestik.

"Aktivitas manufaktur di dunia memang sedang melemah dan mengalami kontraksi, yang tentu juga akan berpengaruh di Indonesia," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Kamis malam (3/7/2025).

Pelemahan sektor manufaktur global ini ditengarai akibat konflik antara Israel dan Iran. Kondisi tersebut menurunkan kepercayaan pelaku usaha, tercermin dari indeks Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur global yang sudah berada di bawah angka 50 sejak Mei 2025 dan terus merosot.

Di dalam negeri, PMI manufaktur Indonesia bahkan turun ke 46,9 pada Juni 2025, setelah sebelumnya mencapai 47,4 pada Mei 2025.

Selain itu, Sri Mulyani menambahkan bahwa tekanan inflasi bisa kian meningkat setelah harga minyak mentah dunia melambung sekitar 8% saat Israel membom Iran dengan dukungan Amerika Serikat. Kenaikan harga minyak tersebut berdampak pada melemahnya aktivitas perdagangan, investasi, dan keseluruhan perekonomian global.

"Ketika Israel menyerang Iran dan mendapat dukungan AS, harga minyak sempat naik 8%. Pengeboman itu membuat perdagangan, investasi, dan ekonomi global melemah," tegasnya.

Posting Komentar

Waspada! Sri Mulyani Peringatkan Risiko Global Mengintai Indonesia