Ozzy Osbourne Meninggal di Usia 76: Penyakit Parkinson Jadi Faktor?

Table of Contents

Dunia musik berduka atas kepergian Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath yang dikenal sebagai 'Godfather of Metal', pada usia 76 tahun. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan keluarga melalui platform X pada Rabu, 23 Juli 2025, mengakhiri perjalanan panjang sang musisi yang penuh dengan prestasi dan tantangan.

Meskipun keluarga belum secara resmi mengumumkan penyebab pasti kematian, riwayat kesehatan Ozzy yang telah lama berjuang melawan penyakit Parkinson sejak 2019, serta cedera tulang belakang akibat kecelakaan, menjadi sorotan. Kondisi kesehatannya yang kompleks ini tentu menimbulkan spekulasi mengenai penyebab kematiannya, namun penghormatan terhadap privasi keluarga tetap menjadi hal utama.

Jejak Karier dan Perjuangan Kesehatan

Sepanjang kariernya, Ozzy Osbourne telah memberikan kontribusi yang tak ternilai bagi dunia musik heavy metal. Suaranya yang khas dan penampilan panggungnya yang energik telah menginspirasi banyak musisi.

Namun, di balik gemerlap panggung, ia juga berjuang melawan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit Parkinson yang telah sangat memengaruhi kesehatannya dalam beberapa tahun terakhir. Perjuangannya ini menjadi bukti ketegaran dan semangatnya yang patut dihargai.

Pernyataan resmi keluarga Osbourne meminta agar privasi mereka dihormati di saat berduka. Ungkapan kesedihan yang mendalam disampaikan dalam pernyataan tersebut, menunjukkan betapa besar kehilangan yang dirasakan oleh keluarga dan para penggemar di seluruh dunia. Ozzy Osbourne akan selalu dikenang sebagai ikon musik yang tak tergantikan.

Kepergian Ozzy Osbourne meninggalkan warisan musik yang kaya dan abadi. Musik-musiknya akan terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi mendatang. Semoga ia beristirahat dalam damai.