Merger Asuransi Pelat Merah, PertaLife Belum Mendapat Instruksi Untuk Bergabung
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sedang merencanakan untuk menggabungkan perusahaan asuransi pelat merah melalui merger dan akuisisi. Direktur Utama PT Perta Life Insurance (PertaLife) Hanindio W. Hadi mengungkapkan bahwa mereka masih menunggu arahan dari pemegang saham seperti Dana Pensiun Pertamina dan PT Timah Tbk (TINS).
PertaLife sebelumnya sedang melakukan due diligence untuk mengakuisisi PT Asuransi Tugu Pratama Tbk (TUGU), tetapi belum menemukan valuasi dan harga akuisisi yang tepat. Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa akan ada lebih dari 350 aksi korporasi baik akuisisi maupun merger BUMN dalam 1-2 tahun ke depan.
Peninjauan kembali pada bisnis BUMN ditargetkan selesai pada kuartal IV-2025, dalam rangka menciptakan matriks BUMN berdasarkan industri masing-masing.
Disclaimer: Artikel ini telah diolah dan ditulis ulang dari berbagai sumber untuk tujuan informasi umum. Meskipun kami berupaya menyajikan informasi yang akurat dan relevan, kami tidak menjamin kelengkapan, keandalan, atau ketepatan informasi yang terkandung di dalamnya. Pembaca disarankan untuk melakukan verifikasi informasi independen.
Posting Komentar