Indonesia dan Vietnam Sepakat Ekspor Beras Bersama
Indonesia dan Vietnam berencana menjalin kerjasama ekspor beras jangka panjang. Langkah ini didorong oleh surplus beras di Indonesia. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyatakan bahwa stok beras dalam negeri yang melimpah, mencapai angka tertinggi sejak 1969 (4,2 juta ton per 1 Juli 2025 menurut Bulog), memungkinkan kerjasama ekspor bersama dengan Vietnam. Kerjasama ini akan menargetkan negara-negara yang membutuhkan beras.
Vietnam, yang ekspor berasnya anjlok 97% di semester pertama tahun ini (menjadi 19.000 metrik ton), juga tertarik pada perjanjian ini. Meskipun Indonesia merupakan pasar utama beras Vietnam, pemangkasan impor oleh Indonesia akibat surplus beras domestik telah berdampak signifikan pada ekspor Vietnam. Perjanjian ini diharapkan dapat menjamin ekspor beras Vietnam yang berkelanjutan dan mengamankan ketahanan pangan Indonesia.
Kesepakatan ini dibahas setelah pertemuan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, dan Presiden Prabowo Subianto di KTT BRICS. Kedua pemimpin menginstruksikan kementerian perdagangan masing-masing untuk meningkatkan kerja sama dan membuka akses pasar lebih luas.
Posting Komentar