Drama Transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal: Negosiasi Rumit, Ayah Sang Pemain Dikabarkan Kecewa
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5288813/original/015168900_1752994408-Viktor_Gyokeres.jpg)
Bola.com, Jakarta - Proses transfer Viktor Gyokeres dari Sporting CP ke Arsenal mengalami perkembangan yang dramatis. Sempat dikabarkan hampir pasti bergabung, transfer pemain asal Swedia ini kini justru menemui kendala. Situasi ini bahkan disebut-sebut membuat ayah sang pemain merasa sangat kecewa.
Gyokeres tampil impresif musim lalu dengan mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan, membantu Sporting CP meraih gelar juara domestik. Performa apiknya menarik perhatian Arsenal, dan negosiasi antara kedua klub telah berlangsung intensif dalam beberapa minggu terakhir.
Menurut laporan The Athletic, Arsenal dan Sporting CP telah mencapai kesepakatan prinsip terkait transfer Gyokeres dengan nilai transfer mencapai 54,8 juta poundsterling ditambah bonus sebesar 8,6 juta poundsterling. Agen pemain bahkan dikabarkan bersedia mengurangi komisi demi kelancaran transfer.
Namun, kesepakatan tersebut tertunda karena Presiden Sporting CP, Frederico Varandas, belum menyetujui struktur final transfer. Gyokeres merasa telah ada kesepakatan sebelumnya untuk kepindahannya di musim panas ini dengan nilai 60 juta euro plus tambahan 10 juta euro. Ketidakjelasan ini membuat situasi menjadi rumit.
Arsenal bahkan telah berangkat untuk tur pramusim ke Asia tanpa menyertakan nama Gyokeres dalam skuad. Beberapa pemain baru seperti Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, dan Christian Norgaard telah masuk dalam daftar pemain untuk tur tersebut, namun Gyokeres absen.
Media Swedia, Maisfutebol, mengklaim bahwa ayah Gyokeres sampai menangis karena pesimis melihat peluang putranya bergabung dengan Arsenal semakin kecil. Penundaan transfer ini diduga terkait perbedaan pendapat mengenai struktur pembayaran, bonus performa, kompensasi pelatihan, dan kontribusi solidaritas kepada klub-klub lama sang pemain, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail.
Sebelumnya, Gyokeres sempat mengungkapkan keinginannya untuk kembali bermain di Inggris kepada L'Equipe. Ia memiliki pengalaman bermain di Coventry City dan Brighton & Hove Albion. "Itu adalah salah satu liga terbesar di Eropa," ujarnya. "Saya pernah beberapa tahun di sana tanpa bermain satu laga pun. Jadi, tentu saja, saya ingin kembali. Itu akan menjadi bentuk balas dendam yang indah."
Gyokeres juga menyatakan keyakinannya akan kemampuannya. "Saya jelas salah satu dari mereka [striker elite dunia]. Sulit untuk mengurutkan, tapi saya duduk di meja yang sama dengan mereka sekarang. Apa yang saya lakukan di Sporting, saya yakin bisa saya ulangi di mana pun. Dunia belum melihat versi terbaik saya," tegasnya.
Posting Komentar