DPRD DKI Jakarta Akan Periksa Operator Parkir Terkait Dugaan Manipulasi E-Parking
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan menyelidiki dugaan kecurangan dalam sistem e-parking. Langkah ini diambil sebagai respons atas laporan mengenai potensi manipulasi sistem parkir elektronik tersebut. Mereka berencana melakukan inspeksi mendadak kepada operator parkir untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pendapatan parkir.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi mengenai potensi penyimpangan dalam penerapan e-parking. Oleh karena itu, pengawasan langsung terhadap operator parkir dinilai penting untuk mengungkap kebenarannya. Sidak ini bertujuan untuk memastikan kebenaran data transaksi dan mencegah potensi kerugian negara.
Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga akan meninjau keseluruhan mekanisme e-parking. Pemeriksaan menyeluruh ini mencakup alur transaksi, penggunaan teknologi, dan pengawasan internal. Tujuannya untuk memperbaiki kelemahan sistem dan mencegah terulangnya dugaan manipulasi di masa mendatang.
DPRD DKI Jakarta menekankan komitmennya untuk memastikan pengelolaan parkir di Jakarta berjalan transparan dan akuntabel. Mereka berharap investigasi ini dapat memberikan gambaran jelas mengenai dugaan manipulasi tersebut dan menghasilkan solusi untuk meningkatkan kinerja sistem e-parking.
Disclaimer: Artikel ini telah diolah dan ditulis ulang dari konten yang sebelumnya telah tayang di news.detik.com.
Posting Komentar