11. Bukan Cuma Router! Jadikan STB OpenWRT sebagai NAS (Network Attached Storage) Murah Meriah

Table of Contents
11. Bukan Cuma Router! Jadikan STB OpenWRT sebagai NAS (Network Attached Storage) Murah Meriah

Bosan dengan biaya penyimpanan cloud yang mahal? Atau mungkin Anda butuh solusi penyimpanan lokal yang simpel dan terjangkau? Artikel ini akan menunjukkan bagaimana Anda dapat mengubah Set Top Box (STB) lama yang sudah tidak terpakai menjadi Network Attached Storage (NAS) yang handal dan hemat biaya dengan menggunakan sistem operasi OpenWRT.

OpenWRT adalah sistem operasi open-source yang sangat fleksibel dan dapat dijalankan pada berbagai perangkat keras. Kemampuannya yang kuat dalam hal jaringan membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sebagai NAS. Dengan menginstal OpenWRT pada STB, Anda bisa mendapatkan sebuah solusi penyimpanan data yang efisien tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Langkah pertama adalah memilih STB yang sesuai. Pastikan STB tersebut memiliki port USB yang berfungsi dengan baik agar dapat terhubung ke harddisk eksternal. Pilih STB dengan spesifikasi yang memadai, minimal RAM 128MB agar proses instalasi dan pengoperasian NAS berjalan lancar.

Setelah STB terpilih, download firmware OpenWRT yang kompatibel dengan perangkat Anda. Proses instalasi OpenWRT bisa sedikit rumit bagi pemula, namun banyak tutorial online yang dapat membantu Anda melalui setiap langkahnya. Jangan ragu untuk mencari panduan video yang sesuai dengan model STB Anda.

Setelah OpenWRT terpasang, Anda perlu menginstal aplikasi yang akan berfungsi sebagai server NAS. Beberapa pilihan populer meliputi OpenMediaVault (OMV) dan Samba. Pilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kenyamanan Anda dalam mengoperasikannya.

OpenMediaVault (OMV) menawarkan antarmuka pengguna berbasis web yang intuitif dan mudah digunakan. Pengguna pemula akan lebih mudah beradaptasi dengan OMV karena navigasinya yang sederhana. OMV juga menawarkan banyak fitur canggih yang dapat dijelajahi setelah Anda terbiasa.

Samba, di sisi lain, lebih berfokus pada kompatibilitas dengan sistem operasi Windows. Jika Anda sering berinteraksi dengan perangkat Windows, Samba akan menjadi pilihan yang tepat. Samba menyediakan akses file sharing yang mudah diintegrasikan ke dalam lingkungan Windows.

Setelah aplikasi server NAS terpasang dan dikonfigurasi, hubungkan harddisk eksternal ke port USB STB Anda. Pastikan harddisk tersebut terdeteksi oleh sistem dan diformat dengan sistem file yang kompatibel seperti ext4 atau NTFS. Ini akan memastikan akses yang optimal dan mencegah masalah kompatibilitas.

Kini, Anda telah memiliki NAS sederhana dan hemat biaya. Akses file dan folder Anda dari perangkat lain di jaringan rumah Anda. Anda dapat menyimpan berbagai macam file, mulai dari dokumen penting hingga koleksi film dan musik.

Penggunaan STB lama sebagai NAS tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga ramah lingkungan. Anda dapat memanfaatkan perangkat yang sudah ada daripada membuangnya atau membeli perangkat baru. Ini merupakan solusi penyimpanan yang efektif dan berkelanjutan.

Ingatlah untuk selalu melakukan backup data Anda secara berkala. Meskipun NAS ini merupakan solusi yang hemat biaya, risiko kehilangan data tetap ada. Penting untuk memiliki cadangan data Anda di lokasi yang terpisah untuk menjaga keamanan data.

Dengan sedikit usaha dan kreativitas, Anda dapat mengubah perangkat elektronik lama menjadi alat yang bermanfaat. Dengan panduan ini, Anda telah belajar mengubah STB menjadi NAS yang fungsional dan hemat biaya. Selamat mencoba!

Posting Komentar

11. Bukan Cuma Router! Jadikan STB OpenWRT sebagai NAS (Network Attached Storage) Murah Meriah