Tips Mudah Cara Menghilangkan Ruam Popok Pada Bayi
Jumat, 12 April 2019
Ruam pada bayi memang sempat membuat bunda khawatir, apalagi jika ruam tersebut cukup banyak. Kulit bayi memang masih sangat sensitif sekali jika terkena sesuatu. Tapi jangan khawatir bunda hari ini kita akan belajar tentang ruam pada bayi dan akan kita kupas tuntas faktor penyebab dari ruam pada bayi ini.
Ruam pada kulit bayi secara umum penyebabnya di karenakan oleh virus, bakteri dan atau bisa juga karena jamur.Selain hal tadi yang merupakan masuk dalam kategori infeksi, bayi yang terkena masalah ruam pada kulit bayi juga bisa di karenakan penyebabnya oleh reaksi alergi.
Reaksi alergi bisa di karenakan oleh alergi makanan atau alergi dari obat-obatan. Namun hal lain juga bisa menjadi faktor pencetus lainnya yaitu masalah perubahan hormon bisa saja hal ini terjadi.
Jenis ruam pada bayi ini mempunyai ciri bintik putih yang akan menutupi pori pori buah hati kita. Milia ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu lamanya.
Ruam popok pada bayi ini sering terjadi baik itu pada bayi laki laki atau bayi perempuan. Hal ini di sebabkan karena kulit bayi mengalami iritasi akibat lamanya kontak antara kulit bayi yang masih sensitif dengan urine atau feses bayi.
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama Milaria atau biang keringat yang merupakan ruam pada bayi saat berkeringat. Kondisi bayi berkeringat ketika bayi memakai misalnya baju yang terlalu tebal, cuaca yang sangat terik dan kering yang memicu bayi keluar banyak keringat disertai terjadinya ruam. Faktor penyebab dari terjadinya biang keringat ini akibat dari kelenjar keringat bayi tertutup, hal ini akan berangsur-angsur menghilang dengan sendirinya.
Berikut ini langkah langkah untuk mengatasi masalah ruam pada bayi agar bayi kita lebih nyaman dan tidak mudah rewel. Karena kita tahu bersama, ketika ruam ini menyerang terutama ruam popok akan membuat bayi tidak nyaman dan akibat nya si bayi akan sering dengan mudahnya menangis.
Jangan anggap enteng ketika bayi mengalami iritasi akibat ruam, hal ini akan memicu terganggunya tumbuh kembang si bayi. Baiklah langsung saja ya di bawah ini adalah tips mengatasi ruam popok bayi.
Kita bisa mulai menggali akar dari penyebab ruam ini, apakah dari air seni bayi, apakah karena kulit sensitif, atau apakah akibat dari penggunaan popok yang terlalu kencang? kita bisa mulai mendiagnosa secara mandiri di mulai dengan hal hal yang mendasar seperti ini.
Tips untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara menjaga kebersihan dan usahakan agar kondisi nya selalu kering. Bunda juga harus tahu loh, selain penyebab hal tadi bisa juga bayi kita memang sensitif dengan makanan atau minuman yang kita berikan.
Kondisi yang lembab akan mengakibatkan ruam pada bayi akan segera muncul dengan cepat. Kurangnya ventilasi udara pada rumah menyebabkan kondisi ruangan menjadi panas, sehingga lebih cepat mengeluarkan keringat dan muncullah iritasi.
Pada umumnya yang seringkali mudah terkena ruam popok adalah bagian selangkangan dan pantat si bayi. Solusi paling mudah dan murah untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengusahakan agar si bayi selalu tetap kering dan sejuk. Tempatkan buah kita di ruangan yang cukup ventilasi dan sejuk (tidak kepanasan dan tidak kedinginan).
Saat musim penghujan tiba, terkadang cucian yang kita jemur walaupun kelihatannya sudah kering ternyata masih menyisakan pakaian yang lembab. Usahakan untuk pakaian bayi harus benar benar kering. Gunakan popok yang mempunyai bahan yang halus dan lembut, jangan yang teksturnya kasar ya.
Penggunaan pampers akan lebih mudah memicu ruam popok dari pada bunda menggunakan popok kain. Karena pampers memang di desain untuk supaya ketika si bayi pipis maka air seni itu tidak bisa keluar kemana mana, dan hal ini akan terjadi kontak antara urine atau feses dengan kulit bayi yang notabene masih sangat sensitif sekali.
Jadi sekali lagi, popok kain sangat di rekomendasikan untuk mengatasi masalah ruam popok pada bayi jika dibandingkan bunda memakai pampers. Terimakasih
Ruam pada kulit bayi secara umum penyebabnya di karenakan oleh virus, bakteri dan atau bisa juga karena jamur.Selain hal tadi yang merupakan masuk dalam kategori infeksi, bayi yang terkena masalah ruam pada kulit bayi juga bisa di karenakan penyebabnya oleh reaksi alergi.
Reaksi alergi bisa di karenakan oleh alergi makanan atau alergi dari obat-obatan. Namun hal lain juga bisa menjadi faktor pencetus lainnya yaitu masalah perubahan hormon bisa saja hal ini terjadi.
Jenis Ruam Pada Kulit Bayi
1. Ruam Kulit Bayi Milia
Jenis ruam pada bayi ini mempunyai ciri bintik putih yang akan menutupi pori pori buah hati kita. Milia ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa minggu lamanya.
2. Ruam Popok Pada Bayi
Ruam popok pada bayi ini sering terjadi baik itu pada bayi laki laki atau bayi perempuan. Hal ini di sebabkan karena kulit bayi mengalami iritasi akibat lamanya kontak antara kulit bayi yang masih sensitif dengan urine atau feses bayi.
3. Biang Keringat
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama Milaria atau biang keringat yang merupakan ruam pada bayi saat berkeringat. Kondisi bayi berkeringat ketika bayi memakai misalnya baju yang terlalu tebal, cuaca yang sangat terik dan kering yang memicu bayi keluar banyak keringat disertai terjadinya ruam. Faktor penyebab dari terjadinya biang keringat ini akibat dari kelenjar keringat bayi tertutup, hal ini akan berangsur-angsur menghilang dengan sendirinya.
Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi Secara Alami
Berikut ini langkah langkah untuk mengatasi masalah ruam pada bayi agar bayi kita lebih nyaman dan tidak mudah rewel. Karena kita tahu bersama, ketika ruam ini menyerang terutama ruam popok akan membuat bayi tidak nyaman dan akibat nya si bayi akan sering dengan mudahnya menangis.
Jangan anggap enteng ketika bayi mengalami iritasi akibat ruam, hal ini akan memicu terganggunya tumbuh kembang si bayi. Baiklah langsung saja ya di bawah ini adalah tips mengatasi ruam popok bayi.
Tips Atasi Ruam Popok Bayi
1. Kenali Penyebab Ruam Pada Bayi
Kita bisa mulai menggali akar dari penyebab ruam ini, apakah dari air seni bayi, apakah karena kulit sensitif, atau apakah akibat dari penggunaan popok yang terlalu kencang? kita bisa mulai mendiagnosa secara mandiri di mulai dengan hal hal yang mendasar seperti ini.
Tips untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara menjaga kebersihan dan usahakan agar kondisi nya selalu kering. Bunda juga harus tahu loh, selain penyebab hal tadi bisa juga bayi kita memang sensitif dengan makanan atau minuman yang kita berikan.
2. Menjaga Kulit Bayi Selalu Kering dan Bersih
Kondisi yang lembab akan mengakibatkan ruam pada bayi akan segera muncul dengan cepat. Kurangnya ventilasi udara pada rumah menyebabkan kondisi ruangan menjadi panas, sehingga lebih cepat mengeluarkan keringat dan muncullah iritasi.
Pada umumnya yang seringkali mudah terkena ruam popok adalah bagian selangkangan dan pantat si bayi. Solusi paling mudah dan murah untuk mengatasi hal ini adalah dengan cara mengusahakan agar si bayi selalu tetap kering dan sejuk. Tempatkan buah kita di ruangan yang cukup ventilasi dan sejuk (tidak kepanasan dan tidak kedinginan).
3. Memakai Popok Kain Lembut dan Kering
Saat musim penghujan tiba, terkadang cucian yang kita jemur walaupun kelihatannya sudah kering ternyata masih menyisakan pakaian yang lembab. Usahakan untuk pakaian bayi harus benar benar kering. Gunakan popok yang mempunyai bahan yang halus dan lembut, jangan yang teksturnya kasar ya.
Penggunaan pampers akan lebih mudah memicu ruam popok dari pada bunda menggunakan popok kain. Karena pampers memang di desain untuk supaya ketika si bayi pipis maka air seni itu tidak bisa keluar kemana mana, dan hal ini akan terjadi kontak antara urine atau feses dengan kulit bayi yang notabene masih sangat sensitif sekali.
Jadi sekali lagi, popok kain sangat di rekomendasikan untuk mengatasi masalah ruam popok pada bayi jika dibandingkan bunda memakai pampers. Terimakasih
HALAMAN SELANJUTNYA: